Yogyakarta Juga Mulai Diserang!

Kepala Bidang Pertanian Disperindagkoptan Kota Jogja, Benny Nurhantoro mengatakan pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada warga mengenai dampak cairan serangga itu.
“Kalau ada yang bersinggungan langsung, tidak perlu panik, cukup ditiup biar segera menjauh dari kulit,” katanya di Umbulharjo, Kamis 22 Maret 2012.
Benny menambahkan, apabila mati, bangkai serangga sebaiknya diambil dan dikubur atau dijauhkan. Hal itu perlu dilakukan mengingat cairan yang masih terkandung di tubuh serangga masih bisa menyebabkan iritasi.
“Bahkan kalau menempel di kain atau handuk, cairannya masih masih ada. Jadi warga juga perlu jaga kebersihan lingkungan,” lanjutnya. (Pamuji Tri Nastiti/ea)
sumber: bisnis.com
artikel terkait: