Anti Rayap
Dari bangunan sederhana sampai bangunan beton bertingkat tidak luput dari serangan rayap. Rayap dapat menghancurkan harta dan investasi anda yang tak tenilai harganya jangan biarkan serangan rayap terjadi pada bangunan atau karya kesayangan anda. Untuk menanggulangi dan mengurangi tingkat kerugian akibat serangan rayap pada gedung-gedung publik, maka berdasarkan Undang-undang Bangunan Gedung No28/2002 pasal 18 dikatakan bahwa setiap bangunan harus tahan tehadap kerusakan yang diakibatkan oleh gangguan alam, seperti gempa bumi, longsor dan serangga perusak.
Ada berbagai jenis rayap yang terdapat di alam dan dapat merusak struktur bangunan, yaitu Rayap tanah, Rayap kayu kering dan Rayap kayu basah. Yang paling merusak adalah Rayap tanah (Coptotermes curvignathus) yang hidup berkoloni membentuk sarang didalam tanah. Untuk memperoleh makanannya berupa bahan yang mengandung sellulosa, rayap menembus celah-celah sempit pada bangunan (bahkan dapat menembus retakan sampai 0,4 mm) dan membuat jalan menuju sumber bahan makanan tersebut. Seperti daerah sekitar pondasi, saluran/pipa air, lantai yang retak, dinding serta komponen lain yang berada pada tempat lembab. Sedangkan Rayap kayu, terdapat pada kayu bangunan yang terbawa dari hutan.
Bahaya yang dapat ditimbulkan
1. Rayap dapat menghancurkan dokumen-dokumen berharga
2. Menimbulkan hubungan arus pendek pada listrik
3. Langit-langit, kaso atap, jendela, kusen, partisi kayu dan mebel rentan terhadap serangan rayap yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar.
System pengendalian rayap(termite control)
Termite control merupakan pengendalian rayap meliputi pembasmian dan pencegahan terhadap serangan rayap baik rayap tanah maupun rayap kayu.
1. Chemical barrier system yakni penendalian hama rayap dengan system perlindungan pada bangunan secara kimiawi, terbagi dalam 2 jenis:
? Perlakuan Pra Konstruksi (Pre Construction Termite Control) yakni pengendalian dan pencegahan serangan rayap yang dilakukan pada bangunan yang belum berdiri atau sedang dibangun, mulai sejak saat selesainya penggalian parit pondasi sampai saat siapnya lantai bangunan sebelum pemasangan lantai.
? Perlakuan Pasca Konstruksi (Post Construction Termite Control) yakni pengendalian dan pencegahan serangan rayap yang dilakukan pada bangunan yang sudah berdiri dengan cara aplikasi pengeboran dan penyuntikan(drilling dan injecting)
2. Baiting System yakni pengedalian hama rayap dengan system umpan, terdiri dari:
? Preventif, tindakan pencegahan guna mengidentifikasi serangan rayap secara dini.
? Eliminasi, pengendalian untuk mengeliminir koloni rayap yang sudah menyerang bangunan.
3. Integrated Termite Management yakni pengendalian hama rayap dengan cara memadukan berbagai teknik pengendalian yang ada secara kompatibel untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien.